Ibuku

January 28, 2011

Aku takut, jujur ini ketakutanku yg paling besar, semua karena darah dagingku, ikatan darahku, ibuku. Jalan yang sekarang aku pilih, merupakan jalan yang terakhir yang bisa aku lakukan. Sadarlah, mau sampai kapan kita berjalan seperti ini? Diriku kangen kasih sayangmu, diriku kangen belaianmu, bukan hinaan dan kata2 ketidaksukaanmu, bukan makianmu yang kau lontarkan ke orang lain.

Sudah habis masa diamku, sudah habis airmataku, hanya untuk selalu berdoa untukmu, kesehatanmu dan menjaga perasaanmu, karena kutahu, kuhanya bisa menyakitimu, tidak bisa membahagiakanmu dengan semua materiku.

Pulanglah kejalan yang lurus, kami rindu padamu, segala cara dan upaya dilakukan untukmu. Kami yang tidak ada artinya dan tidak tahu keinginanmu, bisa memberikan sayang, tapi sayangnya tidak pernah cukup untukmu. Maafkan aku ibu, kami merindukan dirimu yang dulu

0 comments:

Post a Comment